Zuckerberg lahir pada tanggal 14 Mei
1984 di White Plains, New York dari pasangan Karen, seorang
psikiater, dan Edward Zuckerberg, seorang dokter gigi. Ia bersama tiga saudara
perempuannya, Randi, Donna, dan Arielle, dibesarkan di Dobbs
Ferry, New York.[2] Zuckerberg dibesarkan sebagai
seorang Yahudi dan menjalani bar
mitzvah ketika menginjak usia 13 tahun, meski selama ini ia
menetapkan dirinya sebagai seorang ateis. Pada tanggal 19
Mei 2012, Zuckerberg menikah dengan Priscilla
Chan. Upacara dilangsungkan di halaman belakang Zuckerberg. Tamu-tamu khusus
diundang dengan dalih merayakan lulusnya Chan sebagai dokter dari fakultas
kedokteran di University of California, San Francisco.
Zuckenberg adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark
Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard.
Zuckerberg lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi
setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang
tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas
terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini.
Dari situasi inilah, Zuckerberg
berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut. Mula-mula Zuckerberg
mengembangkan sistem ini dan memberi nama Facebook. Zuckerberg dan
kawan-kawannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk
mengembangkan Facebook. Karena keasyikan untuk mengembangkan proyek Facebook,
maka Zuckerberg lupa akan kuliahnya. Zuckerberg dihadapkan pada pilihan-pilihan
yang sulit antara memilih pendidikannya atau bisnis proyek yang sedang dia kembangkan.
Dengan sikap yang optimis Zuckerberg dan kawan-kawannya memilih untuk
meninggalkan kuliah mereka, dan memfokuskan diri pada proyek Facebook tersebut.
Zuckerberg meluncurkan Facebook dari
kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal
Facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta
dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa
sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai "The Facebook".
Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi
kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar
berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan
nomor telepon mereka.
Di profil Facebook Zuckerberg, ia
menyebutkan tertarik pada "keterbukaan, menciptakan sesuatu yang membantu
orang-orang terhubung dan berbagi segala hal yang penting bagi mereka,
revolusi, aliran informasi, minimalisme". Zuckerberg lebih enak melihat
warna biru karena kebutaan warna merah-hijau yang dialaminya; biru juga
merupakan warna dominan di Facebook.
Setelah kuliah, Facebook dimulai
dari hanya sebagai "barang Harvard" sampai akhirnya Zuckerberg
memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari
teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford,
Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan
kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard University.
Zuckerberg pindah ke Palo Alto,
California, bersama Moskovitz dan beberapa teman. Mereka menyewa sebuah rumah
kecil yang berfungsi sebagai kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu
Peter Thiel yang menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor
pertama mereka di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana
untuk kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California.
Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli Facebook.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, Zuckerberg menjelaskan alasannya:
Ini bukan soal uang. Bagi saya dan
rekan saya, hal yang paling penting adalah bahwa kita menciptakan aliran
informasi yang terbuka untuk orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh
konglomerat hanya bukan ide menarik bagi saya. Dia mengungkapkan kembali
tujuan-tujuan yang sama kepada majalah Wired pada tahun 2010: "Yang saya
pedulikan adalah misi, membuat dunia terbuka." Sebelumnya, pada bulan
April 2009, Zuckerberg meminta nasihat dari mantan CFO Netscape Peter Currie
tentang strategi pembiayaan untuk Facebook.
Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg
melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya
apakah bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari
pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: Saya kira kami bisa ... Jika anda
melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan dibandingkan
dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita adalah sedikit
kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk pencarian adalah
sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal sederhana yang bisa kami
lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami menghasilkan cukup uang. Benar,
maksud saya, kita menjaga hal-hal berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita
inginkan.
Dari cerita hidup Zuckerberg kita dapat mengambil
beberapa pelajaran. Diantaranya, dia adalah seorang mahasiswa yang berkeinginan
keras untuk menciptakan suatu aliran informasi yang terbuka untuk umum. Selain itu,
dia juga merupakan mahasiswa yang mampu berpikir kreatif untuk menciptakan
sesuatu yamg belum pernah diciptakan sebelumnya. Saat Zuckerberg diberikan
pilihan untuk melanjutkan kuliahnya atau berhenti kuliah untuk melanjutkan
proyek “Facebook” nya, dia dengan optimis memilih untuk berhenti kuliah dan fokus
dengan Facebooknya dan pada akhirnya ia dan teman-temannya berhasil
mengembangkan Facebook hingga seperti sekarang.