Resensi Film Tron Legacy  

Posted by Unknown




Genre : Science Fiction
Release Date : December 16, 2010
Director : Joseph Kosinski
Script : Adam Horowitz, Edward Kitsis,Brian Klugman, Lee Sternthal
Producer : Sean Bailey, Jeffrey Silver, Brigham Taylor, Steven Lisberger, Julien Lemaitre
Pemain : Garret Hedlund, Bruce Boxleitner, Jeff Bridges, Olivia wilde
Distributor : Walt Disney Pictures
Duration : 125 minutes
Budget : US$200 million
Official site : :www.disney.com/tron


Tron: Legacy adalah sebuah film Hollywood produksi Disney, yang cukup bagus dan menarik utnuk disaksikan. Berkisah tentang seorang anak bernama Kevin Flynn, Sam (Garret Hedlund) yang tidak pernah bertemu dengan ayah nya Kevin Flynn (Jeff Bridges). Selama bertahun-tahun Sam tetap mengira bahwa ayahnya pergi karena ingkar janji dan melupakan dia. Sam mengalami trauma saat ayahnya menghilang,sehinga membuat Sam menjadi anak yang keras kepala dan selalu ingin melakukan segalanya dengan caranya sendiri, Sam adalah pewaris ENCOM (perusahaan yang didirikan ayahnya), naumun Sam menyiakannya dan sibuk dengan dunianya, dia tidak mudah bergaul dan mempunyai dana perwalian dan berambisi untuk menemukan ayahnya.
Suatu ketika, Sam diminta oleh Alan Bradley (Bruce Boxleitner) untuk menyelidiki sinyal aneh yang datang dari game buatan ayah Sam. Ketika sedang menyelidiki sinyal aneh tersebut Sam tiba-tiba terbawa ke dunia virtual (the grid). Di dalam dunia virtual Sam bertemu dengan Quorra (Olivia Wilde) yang kemudian membantu Sam mencari ayahnya yang selama ini hilang, Quorra adalah asisten Kevin.
Sam mulai mencari melalui komputer ayahnya dan tanpa sadar kegiatan sinar digitalisasi yang menyeret Sam ke dalam dunia digital. Dia bingung dan mencoba untuk  keluar dari Grid, ia ditemukan oleh seorang Recognizer, dan program dalam menugaskannya untuk berlomba.
Dia dibawa ke Siren Gudang Senjata, dan di suruh mengenakan baju besi dan diberi Disc Identity. Setelah tiba di Disc Wars Arena ia sempat berhasil bertahan hidup dan menghabiskan putaran terakhir dan berjuang melawan Rinzler, yang mengakui Sam sebagai Pengguna setelah melihat dia berdarah. Ketika Sam berbicara, Sam yakin ia berbicara kepada ayahnya. Namun, CLU menyangkal ini dan setelah itu Sam dikirim ke arena Lightcycle sem. Sam bergabung dengan beberapa program lain dalam lomba berikutnya melawan CLU dan pengikutnya, tetapi berakhir sebagai korban tunggal kelompoknya. Ia diselamatkan dari deresolution oleh orang asing yang -saat mengemudi jauh di Runner Light- memperkenalkan dirinya sebagai Quorra. Dia membawanya ke sebuah tempat persembunyian rahasia "off grid" dimana Sam adalah kembali bertemu dengan ayahnya. Selama makan malam, Kevin menjawab pertanyaan Sam terbesar, mengenai di mana ia pergi bertahun-tahun yang lalu. Kevin menjelaskan berkaitan bagaimana ia dapat mengakses The Grid, dan membawa Tron, serta CLU untuk membantu dia menciptakan dunia yang sempurna. Kevin juga mengungkapkan bahwa sebelum menghilang ia menemukan mukjizat kelahiran ISO -merek bentuk baru dari program yang dibuat oleh Grid sendiri-. Namun, altercations muncul ketika CLU merasa 'ketidaksempurnaan' merajalela di The Grid. CLU kemudian mulai mengambil alih ambisi Kevin dan Tron. Tron dilindungi Kevin, tapi derezzed dalam proses. Kevin kemudian melarikan diri ke pengasingan, tetapi juga menjadi saksi CLU menghancurkan ISO, karena ia percaya bahwa mereka bukan bagian dari rencana yang sempurna.
Kemudian, Sam dengan ayahnya percaya mereka masih bisa membuat jalan mereka ke portal -yang akan tetap terbuka selama delapan jam Grid –dunia- dan kembali ke rumah, tetapi Kevin, dengan alasan bahwa ini adalah apa yang diinginkan CLU oppurtunity untuk mencuri Kevin Identity Disc dan menggunakan informasi yang tersimpan dalam untuk memanipulasi portal. Kevin juga yakin bahwa itu adalah CLU yang mengirimkan halaman ke Alan.
Tron: Legacy merupakan kelanjutan dari film TRON yang dirilis tahun 1982 itu. Dimana film ini seolah menjadi 'revisi' dari versi pertama yang memang masih minim dalam hal visual effect. Terlalu banyak yang dijelaskan dengan dialog yang gamblang dan bukannya melalui bahasa gambar. Banyak juga momen yang dijelaskan secara berlebihan atau malah tidak sama sekali. Adegan-adegan futuristiknya digarap secara maksimal tetapi tidak demikian halnya dengan segi cerita. Pada akhirnya film ini tidak lebih dari sebuah film eskapis bagi penontonnya. Garret Hedlund sudah melakukan yang terbaik dengan materi yang diberikan tetapi reuni karakternya dengan sang ayah terasa terburu-buru dan dipaksakan. Tron: Legacy memberikan sajian visual yang memang memukau dan akting Jeff Bridges masih sedikit menyelamatkan film ini.
Terlepas dari kekurangan itu, TRON: LEGACY cukup menghibur. TRON: LEGACY dibuat untuk memberikan gambaran perkembangan teknologi, dimana didalam film ini digambarkan bahwa pada akhirnya manusia akan membuat sebuah dunia virtual sebagai tempat tinggalnya. Walaupun dalam film ini berakhir dengan kesalahan yang akhirnya berakibat pada penciptanya sendiri.



This entry was posted on Rabu, 03 Oktober 2012 at 11.17 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar